10 Kegunaan Unik Thermal Blanket untuk Survival
Fungsi Thermal Blanket untuk Survival. Beberapa penggiat alam bebas tentu tidak asing dengan thermal blanket atau emergency blanket. Selimut darurat yang terbuat dari bahan tipis dan tahan lama ini sangat berguna untuk menyimpan panas dalam tubuh sehingga wajib dibawa dalam barang bawaan anda sebelum menjelajah alam liar. Selain menjaga panas tubuh, ada beberapa kegunaan thermal blanket yang bisa membantu anda saat dalam kondisi survival.
 |
| Thermal Blanket |
Tidak hanya untuk menghangatkan tubuh, thermal blanket yang pada dasarnya merupakan lembaran dari bahan non-berpori, mempunyai kegunaan lain yang unik dan bisa membantuk menyelamatkan hidup anda. Berikut adalah beberapa teknik survival menggunakan thermal blanket:
1. Menghangatkan Tubuh
Thermal blanket merupakan isolator yang baik. Hal ini bisa membantu membentengi kantong tidur maupun peralatan anda dari dingin. Selain menggunakanya sebagai pelapis kantong tidur, anda bisa memotongnya beberapa untuk membungkus sepatu dan peralatan lain yang anda butuhkan untuk tetap hangat.
2. Cermin Sinyal
Seperti yang kita ketahui, dalam kondisi survival, anda harus membuat sinyal keberadaan untuk mempermudah orang lain menemukan anda. Salah satu sinyal adalah cahaya. Anda bisa menggunakan pantulan cahaya matahari untuk membuat sinyal keberadaan anda. Anda bisa membuat pantulan dari cermin maupun thermal blanket.
 |
| Cermin Sinyal |
Anda bisa menaruh selimut darurat aluminium anda dan arahkan ke atas untuk mendapatkan pantulan sinar matahari. Letakkan di tempat datar untuk mempermudah pesawat menemukan lokasi anda.
3. Menangkap Ikan
Ikan tertarik dengan hal-hal yang mengkilap dan anda bisa menggunakan Thermal Blanket sebagai umpan dan ini salah satu teknik survival menangkap ikan yang perlu diketahui. Anda bias memotongnya kecil-kecil dan menggunakannya sebagai kail. Anda bisa juga menggunakannya untuk membersihkan dan menjaga daging yang sudah anda tangkap.
4. Mengeringkan pakaian
Pakaian basah dalam kondisi survival bisa memberi ancaman kematian karena pakaian basah merupakan salah satu penyebab hipotermia. Anda bisa mengeringkan pakaian menggunakan thermal blanket.
Anda bisa menaruh pakaian di atas selimut darurat dan tempatkan di bawah sinar matahari. Atau anda bisa bekerja sekreatif mungkin agar thermal blanket bisa memantulkan sinar matahari yang akan menjadi oven darurat untuk pakaian basah anda.
5. Pertolongan Pertama
Tidak hanya membantu menjaga seseorang yang menderita hipotermia, selimut darurat berguna untuk pertolongan pertama darurat. Anda bisa menggunakannya sebagai perban, kompres dadakan dan juga sebagai sling darurat.
 |
| Sebagai Pertolongan Pertama |
Anda bisa memotong thermal blanket dengan rapi dan menggunakannya untuk mengikat tongkat ke bagian tubuh yang patah atau terkilir. Dalam siatuasi darurat yang ekstrim, anda bisa menggunakannya sebagai pengikat ketika melakukan tourniquet.
6. Mengumpulkan Air
Jika anda berada dalam situasi survival dimana air sangat kritis dan terbatas, anda bisa menggunakan thermal blanket yang mempunyai sifat waterproof untuk mencari air. Anda bisa menggunakannya untuk mengumpulkan air hujan atau kondensasi (teknik survival merangkap air) di pagi hari.
Jika anda ingin menangkap embun di pagi hari, bawa selimut darurat keluur di tempat datar dan letakkan sedikit lebih tinggi dari tanah. Hal ini memungkinkan udara dingin mengalir ke bawah selimut darurat anda hingga terbentuk embun. Pagi harinya ambil selimut dan taruh embun yang terkumpul di dalam wadah.
Di daerah bersalju, anda bisa menggunakan thermal blanket untuk melelehkan salju. Anda bisa membuat bentuk kerucut untuk menyimpan salju dan melelehkannya di bawah sinar matahari esok paginya.
7. Sebagai Tali
Dalam beberapa kasus survival, anda membutuhkan tali darurat. Anda bisa menggunakan thermal blanket untuk membuat tali darurat. Anda bisa memotongnya dan mengepang hingga membentuk tali yang kuat. Tali ini bisa membantu anda membuat tenda darurat dan pertolongan medis. Mungkin ada bisa menggunakannya sebagai sabuk, gendongan atau apapun yang anda butuhkan. Tali yang anda buat mungkin tidak cukup aman untuk mendaki, namun cukup efektif membantu dalam beberapa kasus survival.
8. Menghangatkan Tenda
Selimut darurat memiliki suhu leleh yang cukup tinggi sehingga bisa anda gunakan untuk menghangatkan tenda. Anda bisa menaruhnya di dekat api unggun dan membawanya kembali ke dalam tenda untuk penghangat.
 |
| Sebagai Penghangat |
Ketika anda ingin tetap dingin sedangkan cuaca di luar panas, anda bisa memanfaatkan sifat reflektif dari thermal blanket dan menjadikannya tirai yang akan melindungi tenda anda.
9. Membuat Shelter
Selain ponco, anda bisa menggunakan thermal blanket sebagai teknik survival untuk membuat shelter darurat dengan tipe 'lean-to'. Sifatnya yang anti-air seperti ponco/jas hujan bisa melindungi anda ketika beristirahat dan dalam kondisi darurat. Berbeda dengan ponco, anda bisa cukup terlindung dari panas jika berlindung menggunakan thermal blanket.
10. Memasak
Thermal blanket bisa menyelamatkan anda dari kelaparan karena anda bisa menggunakannya untuk memasak. Anda bisa memotong selimut darurat dan membentuknya menjadi mangkuk. Taruhlah daging tipis dan bungkus sebelum meletakkannya di bawah matahari. Anda juga bisa menggunakan panas dari api unggun. Anda tinggal meletakkan daging yang dibungkus di dekat api agar mendapat cukup panas dan memasak apa yang ada di dalam.
 |
| Memasak dengan Thermal Blanket |
Thermal blanket memiliki banyak kegunaan lain yang bisa anda temukan di dalam imajinasi anda ketika berada pada kondisi survival. Kelangsungan hidup adalah tentang bagaimana mengetahui dan menggunakan item serbaguna dan mungkin hal-hal tersebut mungkin berguna pada suatu hari. Selamat Berpetualang !
