8 Pedoman yang Harus Diingat Bila Tersesat di Hutan - Survival Alam

8 Pedoman yang Harus Diingat Bila Tersesat di Hutan

Pedoman Bila Tersesat Di Hutan. Navigasi adalah bekal penting bagi pecinta alam untuk menentukan lokasi dan mencegah tersesat di hutan. Namun navigasi tidak mudah dipelajari bagi orang awam maupun pemula. Jika seseorang tersesat, maka hanya ada dua hal yang harus dilakukan yaitu mencari jalan kembali dan berusaha untuk ditemukan.

Di dalam banyaknya kasus tersesat yang mewarnai pendakian gunung Indonesia, ada yang berakhir selamat maupun tidak. Ketika menyadari anda telah tersesat, anda harus mempersiapkan diri untuk survival. Untuk itulah penggiat alam harus
memahami Ketrampilan Dasar yang Paling Penting Dalam Kondisi Survival. Meski terdengar tidak begitu penting dengan alasan berbagai faktor seperti : trek sudah jelas ataupun masih dalam hutan aman yang selalu diawasi petugas perhutani, siapapun harus mengerti cara bertindak yang tepat ketika tersesat agar tidak berakibat fatal.


Berikut adalah cara bertahan hidup ketika tersesat di hutan:

1. Usahakan Kembali ke Jalan Semula

Jika sudah menyadari anda tersesat, kembalilah ke jalan semula yang dilewati tadi. Tinggalkan tanda di "titik nol" berupa penunjuk arah, string line, kain  baju cadangan, tumpukan batu, secarik kertas atau apapun yang bisa ditempatkan di pohon, ranting atau tanah.
Memberi Tanda di Ranting


2. Pelajari Arah Dasar

Anda bisa Menentukan Arah Mata Angin Tanpa Kompas dengan beberapa teknik. Pelajaran yang mendasar adalah matahari terbit di timur dan tenggelam di barat. Gunakan itu untuk mengetahui arah.Penulisan 12 jam mengikuti arah pergerakan matahari. Jadi setelah melihat jam, lihatlah matahari.
Penentuan Arah Dengan Jam Tangan

3. Ikuti Jalan Punggungan

Untuk mencari jalan keluar, ikutilah jalan di punggungan yang lebih mudah terlihat orang lain daripada di lembah karena jalur pendakian lebih banyak dibuat di punggungan.

4. Buat Api

Buat api kecil selama beberapa jam dengan serasah hutan seperti kulit kayu, semak atau dahan kayu untuk membuat api sinyal yang bisa menghasilkan banyak asap. Pertahankan apinya dalam ukuran yang bisa dikendalikan agar tidak menghabiskan banyak waktu untuk mencari bahan bakar. Hati-hati dengan api dan buat api seaman mungkin. Anda bisa menggunakan beberapa Teknik Membuat Api Tanpa Korek Api yang akan sangat berguna jika tidak ada sumber api.
Sinyal Darurat Asap


5. Beri Sinyal Lokasi

Anda harus memahami Sinyal Bantuan yang Umum Digunakan Ketika Survival. Beberapa metode membuat sinyal bantuan bisa digunakan. Buatlah suara dengan berteriak, meniup peluit, atau apapun. Tandai lokasi yang bisa terlihat dari jauh. Buatlah tanda segitiga sebagai sinyal tanda bahaya pada umumnya. Buatlah tanda segitiga yang besar di padang rumput maupun area berpasir. Bisa juga dengan meniup peluit tiga kali, pantulan cermin yang menangkap cahaya tiga kali dan juga membuat api berformasi segitiga.

6. Jelajahi Area Anda

Carilah sesuatu yang berguna di sekeliling area. Anda bisa mencari dan Membaca Tanda Jejak di Alam Bebas yang salah satu manfaatnya sangat berguna untuk menunjang keberhasilan perangkap. lalu  Namun pastikan tetap bisa kembali ke "titik nol" ketika mencari air, makanan,  tempat berlindung ataupun jalan pulang.

7.  Jangan Ikuti Aliran Sungai

Sungai merupakan tempat minum binatang liar dan turunlah ke sungai hanya untuk mengambil air saja. Carilah air di sungai yang mengalir karena itu pilihan terbaik. Untuk memurnikan air bisa dengan didihkah, dipanaskan di bawah terik  matahari selama 6 jam dan dengan mengendapkannya.

8. Buat Tempat Perlindungan

Temukan tempat perlindungan untuk mencegah resiko buruk yang tidak diinginkan seperti hypotermia. Carilah pohon yang tumbang dan buat tempat berteduh huruf 'A' dari semak, palem dan tanaman lainnya. Pastikan tempat berlindung tidak terlalu tersembunyi agar mudah ditemukan. Buatlah dengan sederhana agar tidak kelelahan.
Tempat Perlindungan Sederhana

Itu adalah beberapa pedoman yang harus diingat jika tersesat. Sebaiknya dalam melakukan sebuah pendakian maupun eksplore harus didukung dengan peralatan yang berguna dan juga pengetahuan tentang survival. Selamat Berpetualang !

Iklan Atas Artikel

Loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Loading...

Iklan Bawah Artikel

Loading...